Definisi pembeli adalah orang yang baru pertama kali berbelanja dengan Anda. Mengapa mereka perlu perhatian ekstra? Artikel ini akan menjelaskannya.
Mereka punya kehawatiran Anda adalah penipu
Penipuan online kerap kali terjadi. Kejahatan model ini dapat dilakukan dengan konsekuensi yang minim, sebab:
Penjual tidak kelihataan wajahnya.
Lokasi pelaku tidak bisa dilacak melalui HP, kecuali oleh pihak berwenang seperti polisi.
Kalau lapor polisi belum tentu mereka mau mengejar dan menangkap pelaku.
Bagi dapur Uang indikasi seringnya terjadi penipuan online dapat dilihat dari salah satu artikel yang berjudul:
Cara Melaporkan Penipuan Online ke Bank untuk Blokir Rekening Pelaku
Hampir setiap hari artikel tersebut mendapatkan komentar yang isinya pelaporan no rekening, no kontak, serta nama dari pelaku. Besar kerugian berkisar antara ratusan ribu hingga belasan juta.
arti SHIPMENT RECEIVED BY JNE COUNTER OFFICER AT
Maraknya kasus-kasus kejahatan online, membuat banyak orang menjadi gelisah setelah mentransfer uangnya. Kekhawatiran mereka berkisar di hal:
Saya ditipu gak ya?
Apakah barangnya sesuai dengan yang ditawarkan?
Diperparah bila:
Bisnis Anda belum punya nama
Anda slow respon
Barang lama dikirimnya.
Sumbu mereka lebih pendek dan emosian
Dalam kondisi tidak tenang, “sumbu” pembeli baru Anda lebih pendek dibandingkan pelanggan lama Anda. Meskipun Anda sudah bergerak cepat pun, bagi mereka terasa lambat.
Ekspektasi mereka adalah hari ini transfer uang, sejam barang sudah terkirim. Ini memang sesuatu yang ideal sekali. Akan tetapi tidak semua bisnis online dapat seperti ini. Bahkan yang sudah ternama pun tidak jarang hanya bisa menjamin 3-4 hari untuk pemrosesan plus waktu pengiriman.
Semakin lama Anda memproses pesanan mereka, semakin pembeli Anda gelisah resah. Mereka menanyakan berulang-ulang di WA atau BBM grup Anda. Meski sudah dijelaskan, mereka menanyakan kembali pertanyaan yang sama, plus Ping! Ping! Ping! yang tiada henti.
Mungkin mereka akan berkomentar, seperti:
“Jangan-jangan saya dipermainkan ya, atau jangan-jangan ini penipuan…” (Plus emoticon orang lagi nangis)
Bukti dari sumbu pembeli baru itu pendek, bisa dilihat dari adanya orang-orang yang akhirnya meminta Adamin dapur Uang untuk menghapus komentar laporan mereka dari dalam artikel yang saya sebutkan di atas. Karena ternyata penjualnya memang sedang dalam situasi tidak bisa menghubungi atau dihubungi. Akan tetapi mereka sudah terlanjur emosi.
Selamat malam saudara Admin dari dapur-uang.com
Mohon dengan ini semua bahwa saya sebagai ‘melaporkan’ meminta dengan sepenuh hati untuk menghapus komen saya diatas (Melaporkan on 20 Mei, 2016). Karena yang bersangkutan telah memberikan repot email balasan tentang pekerjaannya. Yang bersangkutan menerangkan dan telah meminta maaf atas keterlambatan itu semua dikarenakan sedang berada di negara China sehingga tidak bisa membuka server dan menunaikan tugasnya. Untuk perihal khusus ini saya secara pribadi juga secara resmi ingin meminta maaf atas semuanya ini. Atas kemurahan hati saudara admin saya ucapkan banyak terimakasih nya.
Di dalam situasi tertentu mungkin Anda tidak punya daya untuk mempercepat pengiriman, seperti situasi suplier terlambat kirim barang, salah kirim barang, dan lain-lain. Dalam situasi seperti ini apa boleh buat. Yang bisa Anda lakukan hanya meminta pengertian dari pelanggan. Namun apabila barang sudah ready, kirimlah barang itu secepatnya dan berikan resi bukti pengiriman, sehingga mereka tenang.
Dalam kasus lain, Anda mungkin sudah cepat, tapi yang bersangkutan masih marah-marah. Jika demikian Anda perlu memberikan kronologisnya, sehingga pelanggan Anda dapat melihat dengan logikanya dan tidak tertutup dengan emosinya.
Kesimpulan
Di dalam kasus pembeli baru, kecepatan proses pemesanan sangat penting sekali. Sebab kesabaran mereka lebih pendek dibandingkan dengan pelanggan yang sudah pernah berbisnis dengan Anda.
Jangan menunda pengiriman barang pesanan pembeli baru Anda. Kalau malam itu bisa dikirim, kirimkanlah. Kadang ada juga Anda sudah kirim hari Sabtu malam ke ekspedisi, tapi baru bisa diproses pada hari Senin. Namun demikian setidaknya Anda sudah bisa memberikan resi.
Jika memungkinkan dalam situasi mendesak kirimkan barang lewat agen atau gerai besar, karena paket-paket mereka lebih sering dijemput oleh pusat.
Janganlah menganggap remeh pembeli yang baru pertama kali berbelanja di Anda. Bahkan biarpun hanya memesan 1 item dari Anda. Bisa jadi dia pembeli besar, tapi hanya sedang menguji pelayanan dan bisnis Anda. Satu orang pelanggan kecil pun suatu saat bisa jadi kakap.
Di akhir kata, semoga artikel ini dapat memberikan Anda wawasan agar dapat bersikap dan mengambil tindakan yang tepat terhadap pembeli baru Anda. Semoga pelanggan Anda bertambah banyak